OPTIMASI PULPING MENGGUNAKAN PROSES ALCELL DARI ALANG-ALANG PADA PEMBUATAN SELULOSA MIKROKRISTAL DENGAN ALAT BANTU MAE (Microwave Assisted Extraction)

Abstract

Selulosa mikrokristal sebagai bahan pengisi tablet di indonesia masih dipenuhi dengan impor dari luar negeri dengan harga yang sangat mahal. Di Indonesia, salah satu bahan berkadar selulosa tinggi yang belum dimanfaatkan secara maksimal ialah alang-alang, dimana kandungan selulosa mencapai  42%. Pada penelitian ini, dilakukan proses pulping alcell (campuran alkohol dan NaOH) berbantu MAE (Microwave Assisted Extraction) pada pulp alang-alang . Pulp alang-alang yang didapatkan selanjutnya dilakukan analisa bilangan kappa, alfaselulosa, dan uji FTIR . Variabel tetap ialah konsentrasi NaOH 1%, sedangkan variabel berubah yang diteliti adalah konsentrasi etanol  ( 17,5; 20; 22,5; 25;  dan 27,5%), rasio berat volume (1:10; 1:20, 1:30; 1:40; 1:50), waktu pemasakan (15; 30; 45; 60; 75 menit), daya pada ekstraktor  (10; 30; 70; dan 100% dari daya maksimum yakni 399 watt). Dari variabel tersebut didapatkan kondisi optimum konsentarsi etanol 27,5%, rasio berat volume 1:10, waktu pemasakan 60 menit, dan daya pemasakan dengan menggunakan alat bantu MAE pada daya 50 % dari daya maksimum 399watt. Hasil uji kadar alfa selulosa sebesar 84,4% dan uji bilangan kappa sebesar 4,5% dengan berat pulp 8,05 gram. Hasil analisa FTIR menunjukan adanya gugus fungsi. Kata Kunci: Alang-alang, Bilangan Kappa., Proses Alcell