PENGERINGAN BUSA TERHADAP AMPAS SEDUHAN TEH MENURUT MODEL KINETIKA LEWIS, PAGE DAN HENDERSON-PABIS

Abstract

Ampas seduhan teh dinyatakan memiliki kandungan serat kasar, selulosa, lignin dan berbagai macam mineral seperti tembaga, magnesium dan kalsium. Proses pengeringan serbuk ampas seduhan teh dapat mendorong pemanfaatan dan penggunaan lebih lanjut terhadap ampas teh. Dalam penelitian ini, pengeringan ampas seduhan teh dilakukan menggunakan metode pengeringan busa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kinetika pengeringan busa terhadap ampas seduhan teh menggunakan model kinetika Lewis, Page dan Henderson-Pabis. Proses pengeringan busa terhadap ampas seduhan teh dilakukan dengan memvariasi konsentrasi agen pembusa (maltodekstrin) 10%-20% serta dengan menambahkan putih telur sebesar 15% dan aliran udara panas bersuhu 800C. Hasil penelitian menunjukkan bila dibandingkan dengan model kinetika Lewis maupun Henderson-Pabis, maka model Page memiliki kesesuaian yang lebih tinggi terhadap data eksperimen proses pengeringan busa terhadap ampas teh. Nilai kontanta kecepatan pengeringan (k) semakin meningkat seiring dengan peningkatan kadar maltodekstrin yang ditambahkan. Nilai konstanta kecepatan pengeringan yang terbesar pada model Page yakni sebesar 0,0593/menit diperoleh pada proses pengeringan busa terhadap ampas teh yang dilakukan dengan menambahkan putih telur sebesar 15%, aliran udara panas bersuhu 800C dan penambahan maltodekstrin sebesar 20%. Kata Kunci: ampas teh,  henderson-pabi , lewis, page,  pengeringan busa