SINTESIS MEMBRAN SELULOSA ASETAT CASSAVA UNTUK MIKROFILTRASI Fe PADA LIMBAH BATIK ARTIFISIAL

Abstract

Senyawa Fe merupakan logam berat yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berbahaya bagi tubuh jika terdapat berlebihan dalam air. Kandungan logam berat dan mineral dalam limbah batik terutama Fe yang nantinya terbuang di lingkungan harus sesuai dengan ambang batas yang ditentukan oleh peraturan pemerintah yaitu 0,3 mg/l dalam air. Perlu adanya inovasi pembuatan membrane mikrofiltrasi Fe dengan biaya yang murah serta efektif. Adanya penelitian ini bertujuan untuk mensintesis membrane mikrofiltrasi Fe yang berlebih dalam limbah batik. Hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa membrane mempunyai ukuran pori 1mili micron sehingga selulosa asetat cassava dapat dikategorikan sebagai membrane mikrofiltrasi. Hasil penelitian yang telah dilakukan dengan massa membrane selulosa asetat cassava 500mg diperoleh prosentase reduksi Fe  yang sebesar 58,74%  dengan waktu kontak  yang diperlukan 15 menit, reduksi Fe mencapai 43,26 dengan waktu kontak 10 menit dan prosentase mencapai 31,09 dengan waktu kontak 5 menit. Kinerja membrane selulosa asetat cassava juga dapat dilihat dari prosentase rejeksi Fe optimum pada 32,86% dengan massa membrane selulosa asetat cassava 500 mg dan waktu kontak yang dibutuhkan 60 menit. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa membrane selulosa asetat cassava dapat dijadikan rekomendasi untuk mikrofilter Fe pada limbah batik. Kata kunci : limbah batik, membran, mikrofiltrasi, selulosa asetat cassava