STANDARISASI EKSTRAK TERPURIFIKASI DAUN MANGGA ARUMANIS (Mangifera indica L.)
Abstract
Ekstrak etanol daun mangga arumanis perlu dilakukan standarisasi untuk menjamin konsistensi mutu, keamanan dan efek yang dihasilkan. Purifikasi ekstrak dilakukan untuk menghilangkan adanya zat ballast yang tidak dapat menghasilkan efek terapi. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh dan mengetahui hasil standarisasi ekstrak terpurifikasi daun mangga arumanis (ETDMA). Daun mangga arumanis disari dengan metode maserasi, pelarut etanol 96%, dilanjutkan purifikasi ekstrak dengan metode ekstraksi cair-cair menggunakan pelarut air panas-etilasetat. Standarisasi ETDMA dilakukan untuk parameter spesifik dan nonspesifik. Parameter spesifik meliputi uji organoleptis, kadar senyawa larut air dan larut etanol. Parameter nonspesifik meliputi kadar air, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam dan uji cemaran logam. Data standarisasi dianalisis secara deskriptif yang beberapa dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan. Hasil uji parameter spesifik berupa ekstrak terpurifikasi daun mangga arumanis kental berwarna hijau kecoklatan, kadar senyawa larut air dan etanol masing-masing sebesar 22% dan 67,4 %. Hasil uji parameter nonspesifik berupa kadar air, susut pengeringan tidak memenuhi syarat, sedangkan kadar abu, kadar abu tidak larut asam, cemaran Pb dan Cd, cemaran mikroba memenuhi syarat. Jadi belum dapat dikatakan ekstrak terpurifikasi daun mangga arumanis terstandar. Kata kunci : Daun mangga arumanis, Mangifera indica L., Ekstrak terpurifikasi, Standarisasi Kata kunci : Daun mangga arumanis, Mangifera indica L., Ekstrak terpurifikasi, Standarisasi