PENGARUH PENAMBAHAN KITOSAN DAN GLISEROL PADA BIOPLASTIK DARI LIMBAH AIR CUCIAN BERAS (Oriza sp.)

Abstract

Bioplastik atau yang sering disebut plastik biodegradable, merupakan salah satu jenis plastik yang hampir keseluruhannya terbuat dari bahan yang dapat diperbaharui dan mudah diuraikan oleh alam. Bioplastik pada penelitian ini berbahan dasar air cucian beras dengan penambahan gliserol dan kitosan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan variasi gliserol dan variasi gliserol-kitosan pada bioplastik dari air cucian beras. Penelitian diawali dengan membuat selulosa bakteri atau yang sering disebut dengan nata dari air cucian beras menggunakan metode fermentasi. Tahapan dilanjutkan dengan melakukan variasi penambahan gliserol 1%, 2%, 3%, 4% dan penambahan kitosan 1%, 2%, 3%, 4% dengan cara merendam bioplastik-gliserol yang sebelumnya telah dikeringkan dalam larutan kitosan. Hasil karakterisasi uji tarik menunjukkan bahwa bioplastik dari air cucian beras dengan kekuatan tarik optimum pada variasi penambahan gliserol 1% yaitu 0,029 N/mm2. Sedangkan pada penambahan variasi gliserol-kitosan, bioplastik dari air cucian beras memiliki kekuatan tarik optimum pada penambahan kitosan 2%, yaitu 0,076212 N/mm2. Kata Kunci: Air cucian beras, gliserol, kitosan