KOMPOSIT BIOPLASTIK BERBAHAN KOLANG – KALING DAN POLIVINYL ALKOHOL
Abstract
Pada penelitian pembuatan biolastik berbahan kolang – kaling dan polivinyl alkohol mempelajari pengaruh rasio bahan baku kolang – kaling : PVA dan pengaruh waktu pencampuran. Tahap pertama mempelajari pengaruh rasio bahan baku kolang – kaling : PVA (4:0, 3:1, 2:2, 1:3, 0:4) dan pengaruh waktu pencampuran (15, 25, dan 35 menit) terhadap karakteristik FTIR, ketahanan air, tensile strength, dan elongation. Pembuatan bioplastik pertama yaitu mencampur bubur kolang – kaling dan PVA sesuai rasio kemudian menambah gliserol 2 ml dan memanaskan campuran pada 70°C selama 35 menit, setelah 35 menit dilakukan degassing, kemudian dicetak dan dikeringkan dalam oven pada suhu 60°C. Prosedur penelitian dengan variabel kedua yaitu mencampur bahan dengan rasio terbaik dari kelompok variabel rasio bahan, menambahkan gliserol 2 ml dan memanaskan campuran pada 70°C selama (15,25, dan 35 menit). Hasil penelitian menunjukan bahwa rasio kolang – kaling: PVA dan waktu pencampuran berpengaruh terhadap karakteristik bioplastik tersebut. Nilai terbaik diperoleh pada rasio 2:2 yaitu tensile strenght sebesar 9,23 MPa dan elongation sebesar 33,11%, sedangkan ketahanan air tertinggi 28,8% dicapai pada rasio 1:3 .Sedangkan waktu pencampuran terbaik dari waktu pencampuran yang telah ditentukan yaitu selama 35 menit. Kata kunci: Bioplastik, Kolang – Kaling, PVA