Dampak Industrialisasi Terhadap Pendidikan, Ekonomi, dan Keagamaan Di Desa Banjaran Sumber Jaya Majalengka

Abstract

Industrialization in Indonesia has decreased since the economic crisis in 1998, it's just that this decline does not mean that Indonesia does not have the capital to invest in domestic industries, but rather attacks domestically produced goods. From the above statement and added to our observations conducted in Banjaran Village, then we made a research entitled "The Impact of Industrialization on Education, Economy and Religion in the Village of Banjaran, Kec. Sumber Jaya Kec. Majalengka. This research uses a case study research method or as an exploration of related systems (bounded systems) or cases. The data sources used are primary and secondary data from the research we found, as well as data collection instruments such as documentation and interviews with aimed at. There are three aspects we examined, namely aspects of education, religion and economic aspects. Educational aspects, namely the learning model, learning methods and the use of the school library. Meanwhile, from the religious aspect, namely, the lack of regeneration in building to enliven the mosque is very minimal, as well as the religious aspect of the lack of insight in entrepreneurship. So this research adds to the experience where, reactivates reading media (libraries), reactivates and enlivens religious activities and opens the potential for entrepreneurship so that many ideas for entrepreneurship are created. Abstrak Industrialisasi di Indonesia mengalami penurunan semenjak krisis ekonomi tahun 1998 hanya saja penurunan ini bukan berarti Indonesia tidak memiliki modal untuk melakukan investasi pada industri dalam negeri, tetapi lebih kepada menyerang barang hasil produksi dari dalam negeri.Dari pernyataan di atas serta di tambah dari observasi yang kami lakukan di Desa Banjaran,maka kami membuat riset yang berjudul “Dampak Industrialisasi Terhadap Pendidikan, Ekonomi Dan Keagamaan Di Desa Banjaran Kec. Sumber Jaya Kec. Majalengka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus atau sebagai suatu eksplorasi dari sistem-sistem yang terkait (bounded system) atau kasus.Adapun sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dari riset yang kami temukan, serta instrument pengumpulan data seperti dokumentasi dan wawancara kepada yang tertuju. Ada tiga aspek yang kami teliti yaitu aspek pendidikan, keagamaan dan aspek ekonomi.Aspek pendidikan yakni mengenai model pembelajaran,metode pembelajaran serta pemanfaatan perpustakaan sekolah. Sedangkan dari aspek keagamaan yakni,kurangnya regenerasi dalam membangun meramaikan masjid sangat minim, serta aspek keagamaan kurangnya wawasan dalam berwirausaha. Sehingga penelitian ini menambah pengalaman dimana, mengaktifkan kembali media baca (perpustakaan), mengaktifkan kembali serta meramaikan kegiatan keagamaan dan membuka potensi untuk berwirausaha sehingga banyak menciptakan ide-ide untuk berwirausaha.