Strategi Pengembangan Pendidikan Islam
Abstract
Islamic Education Development Strategy Based on Interdisciplinary Approaches: Philosophical, Paedagogical, Psychological and Sociological. Indonesian Muslims, now is the time to think about how to anticipate and accommodate the development of science and technology in this post-modern era which is increasingly sticking out, which sometimes confuse humans themselves. This clearly has an impact on the perspective of the paradigm of human thinking in life, both at the upper middle and lower levels, especially for groups of people whose educational level is still relatively low, including the educated or the younger generation. To anticipate this, the community still believes that the path of education is considered very dominant or is obliged to form a moral human (integrating faith and science and technology in students), maturing students or call it: humanizing humans according to the human nature given by Allah SWT. Seeing the urgency of such a substantive existence of education for society now and in the future, for this reason the author is touched to conduct research based on an interdisciplinary approach: opinions of experts in education, science and technology and the environment. In this study, the authors used an analysis-descriptive-argumentative approach. Therefore, the writer contemplatively-ijtihadi will try to make a kind of strategic effort in developing alternative Islamic schools, meaning an effort to find or make a strategy from institutional, curriculum, process and Islamic evaluation while still paying attention to science and technology and the environment. So that it is truly a strategy to develop Islamic schools that are taqorrub-accommodative to quality education (Islamic schools) which are kaffah-feasable and acceptable. Abstrak Strategi Pengembangan Pendidikan Islam Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner: Filosofis, Paedagogis, Psikologis dan Sosiologis. Umat Islam Indonesia, sekarang sudah saatnya untuk memikirkan bagaimana upaya untuk mengantisipasi dan mengakomodasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era pasca-modern ini yang semakin hari semakin mencuat, yang terkadang manusia sendiri confuse dibuatnya. Hal ini jelas berdampak kepada perspektif paradigma berpikir manusia dalam kehidupannya, baik pada level menengah ke atas maupun ke bawah, lebih-lebih kepada kelompok manusia yang tingkat pendidikannya masih relatif rendah, termasuk juga kalangan terpelajar atau generasi mudanya. Untuk mengantisipasi hal tersebut masyarakat masih mempercayakan bahwa jalur pendidikan dianggap sangat dominan atau berkewajiban untuk membentuk manusia yang bermoral (mengintegrasikan imtaq dan iptek pada diri siswa), mendewasakan siswa atau sebut saja : memanusiakan manusia sesuai dengan fitrah insaniah yang diberikan Allah SWT. Melihat urgensi yang demikian substantif dari eksistensi pendidikan bagi masyarakat sekarang dan masa depan, untuk itu penulis terketuk hatinya mengadakan penelitian Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner:Filosofis, Paedagogis, Psikologis dan Sosiologis] yang bersumber pada Al-Qur’an dan Al-Hadits, yang diintegrasikan dengan pendapat para ahli pendidikan, iptek dan evironment. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan metode analisis-deksriptif-argumentatif. Maka dari itu penulis secara kontemplatif-ijtihadi akan mencoba untuk membuat semacam upaya strategis dalam mengembangkan sekolah-sekolah Islam-alternatif, artinya suatu upaya mencari atau membuat strategi dari mulai kelembagaan, kurikulum, proses dan evaluasi yang Islami dengan tetap memperhatikan sisi iptek dan environment. Sehingga betul-betul merupakan suatu strategi pengembangan sekolah-sekolah Islam yang taqorrub-akomodatif kepada pendidikan (sekolah Islami) yang bermutu secara kaffah-feasable dan acceptable