KONSEP PENDIDIKAN ISLAM MENURUT IBN SINA DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN MODERN

Abstract

Konsep pendidikan menurut Ibnu Sina bertujuan untuk mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki seseorang ke arah yang sempurna, yaitu perkembangan fisik, intelektual dan budi pekerti. Selain itu, tujuan pendidikan harus diarahkan pada upaya mempersiapkan seseorang agar dapat hidup di masyarakat secara bersama-sama dengan melakukan pekerjaan atau keahlian yang dipilihnya sesuai dengan bakat, kesiapan, kecenderungan dan potensi yang dimilikinya. Sedangkan konsep pendidikan modern, yaitu pendidikan yang menyentuh setiap aspek kehidupan peserta didik, pendidikan merupakan proses belajar yang terus menerus, pendidikan dipengaruhi oleh kondisi-kondisi dan pengalaman, baik di dalam maupun di luar situasi sekolah. Pendidikan disyaratkan oleh kemampuan dan minat peserta didik, juga tepat tidaknya situasi belajar dan efektif tidaknya cara mengajar. The concept of education according to Ibnu Sina is directed at developing a man’s potential to its perfect development, both physically, intellectually, and spiritually. Besides, education must also be directed to prepare the learners to live together in the society, and their professional development based on their preference, talent, and potential. According to the modern concept of education, education must involve each aspect of learners’ life, reflect the long life learning, is influenced by the individual condition and experience at school or out of school. In addition, education also requires the learners’ ability, interest and the learning situation.