PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL: Telaah Pemikiran Muhammad Amin Abdullah

Abstract

Di era multikultural seperti sekarang, pendidikan sudah seharusnya menjadi media dalam membentuk sikap-sikap yang positif terhadap realitas sosial yang beragam. Sikap tersebut berawal dari pemahaman untuk menerima, mengakui dan menghargai orang lain dengan berbagai latar belakang yang ada. Karena orang lain, apa pun aliran dan agamanya, adalah umat Tuhan yang memiliki hak yang sama untuk hidup di bumi Tuhan. Penanaman sikap dan nilai-nilai inklusif inilah yang nantinya menjadi daya tawar utama dalam sistem pendidikan multikultural, terutama dalam pendidikan Islam. Pemikiran Amin Abdullah dalam sistem pendidikan Islam di Indonesia, cukup menonjol mulai dari gagasan integratif-interkonektif yang kemudian diaplikasikannya dalam pengembangan IAIN menjadi UIN Sunan Kalijaga dan pendidikan Islam multikulturalnya ikut memberi sumbangan wacana yang signifikan dalam menciptakan konsep-konsep pendidikan Islam yang toleran, demokratis, serta menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan keadilan. In this multicultural era, education is expected to be a means to form positive attitudes toward varieties of social realities. These attitudes are initiated by having attitude to accept, admit, and respect other people with their different backgrounds. Whatever the religion embraced, every individual is God’s creation and he or she has the same right to live on God’s earth. The planting of attitude and these inclusive values become the main requirements of the implementation of the system of multicultural education, especially Islamic education. Amin Abdullah’s thinking about Islamic education in Indonesia is salient enough reflected in his integrative-inter connective ideas. These ideas, then, are applied to develop IAIN becomes UIN Sunan Kalijogo. In it’s development, his ideas about Islamic multicultural education gives positive contributions to create the concepts of Islamic education which are tolerant, democratic, and they uphold the values of unity and justice.