TELAAH KEPRIBADIAN MANUSIA DAN KORELASINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM

Abstract

Sudah menjadi ketentuan Allah bahwa salah satu pembeda manusia dengan manusia yang lain adalah mengenai kepribadiannya. Kualitas kepribadian manusia dapat diukur dalam bersikap dan bertindak (perbuatan baik dan buruk) yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap perbuatan yang dilakukan manusia akan mencerminkan kepribadian seseorang dalam kehidupannya. Kepribadian dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Faktor internal sudah dibawa sejak manusia lahir dari rahim ibunya, berwujud benih, bibit, gen atau yang dalam Islam disebut potensi-potensi fitrah. Sedangkan faktor eksternal ialah faktor lingkungan atau geografis atau disebut juga dengan milieu. Kedua faktor tersebut memberikan pengaruh yang sangat besar bagi perkembangan dan pembentukan kepribadian manusia. Dari kepribadian itulah yang lambat laun akan membimbing proses pertumbuhan jasmani dan rohani agar mencapai kepribadian sebagaimana yang di contohkan oleh Nabi Muhammad Saw. Human personality is God decision and it is a distinctive characteristic among individual. The quality of human being can be measured in the way how they conduct (good and bad) in their daily life. What is done by individual in his or her life reflects his or her personality. As it is stated in Islamic teaching, human personality can be affected by both internal and external factors. The internal factor is inheritance the so called basic capacity or in Islamic term it is called natural tendency potentials. Meanwhile, the external factor is environmental or geographical factor called as a milieu factor. The two factors give significant influence toward the formation and the development of human personality such as prophet Muhammad Saw.