TAFSIR ‘AQA’IDI: Metode Melacak Ideologi Tafsir

Abstract

Satu dari berbagai bentuk penafsiran muncul dalam kesejarahan tafsir adalah penafsiran yang bernuansa teologis (tafsir ‘aqa’idi). Suatu corak penafsiran yang tentunya memberiakan warna dalam khazanah penafsiran umat Islam. Oleh karena itu, perlu dan relevan untuk menelisik kembali penafsiran yang mempunyai corak teologis agar dapat melihat secara jelas dan sadar dalam mengambil nilai positif dan langkah preventif terhadap aspek negatif yang ditimbulkan. Tulisan ini merupakan repesentasi dari beberapa fokus pertanyaan yaitu: bagaimana latar belakang munculnya tafsir ‘aqa’idi? Bagaimana bentuk penafsiran yang bernuansa‘aqa’idi? Dan bagaimana akseptabilitas tafsir ‘aqa ’idi? One of the various interpretations emerged on the history of interpretation is an interpretation having theological nuance (tafsir aqa’idi). It gives particular colour on the discourse of the Moslems’ interpretation. Therefore, it is important to review such an interpretation in order to get clear view and have full consciuosness in taking positive value and preventive steps agains negative aspects which may emerge. This article is a representation of many questions: the background of the emergence of ‘aqa’idi interpretation? And how the form and acceptability of it?