PERILAKU PENGUSAHA MUSLIM TERHADAP PEMBELIAN BAHAN-BAHAN BERLABEL HALAL

Abstract

ABSTRACTIndonesia is a country with a majority Muslim population. With a population of 220 million people, Indonesia is a very potential market. Cause problems arise because of people's difficulties in choosing products with the presence of halal labels or not. Especially for business actors, where it is necessary to check halal materials for their production. In choosing a product, consumer behavior becomes a determining factor whether the product will be purchased or not. As an entrepreneur, of course, they must be selective so that consumers will buy the products we sell later. After conducting research on three beverage businesses in the region of Yogyakarta, this research obtained the fact that the three businesses had checked halal labeling on their business materials. With the target of the Muslim student market the Islamic university makes the three business actors careful in selecting materials. The main factors that influence the purchase of materials by businesses are trends, promotions and potential opportunities. As a beverage business, the three businesses now prove that halalness of ingredients can add long-term opportunities to their business. Keywords: Consumption, Consumption Behavior, Halal Label, Trend, Promotions, and OpportunitiesABSTRAKIndonesia merupakan negara dengan penduduk mayoritas beragama muslim. Dengan jumlah masyarakat yang mencapai 220 juta jiwa, Indonesia menjadi pasar yang sangat potensial. Menyebabkan masalah muncul karena kesulitan masyarakat dalam memilih produk dengan adanya lebel halal atau tidak. Terutama pada pelaku usaha, dimana perlu melakukan pengecekan kehalalan terhadap bahan-bahan untuk produksinya. Dalam pemilihan suatu produk, perilaku konsumen menjadi faktor penentu apakah produk tersebut akan dibeli atau tidak. Sebagai pengusaha tentu harus selektif agar konsumen akan membeli produk yang kita jual nantinya. Setelah dilakukan penelitian terhadap tiga usaha minuman di wilayah yogyakarta, diperoleh fakta bahwa ketiga usaha tersebut telah melakukan pengecekan labelisasi halal pada bahan-bahan bisnis mereka. Dengan sasaran pasar mahasiswa muslim universitas Islam menjadikan ketiga pelaku usaha ini berhati-hati dalam melakukan pemilihan bahan. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi pembelian bahan-bahan oleh para pelaku usaha yaitu tren, promosi serta peluang yang potensial. Sebagai usaha minuman kekinian ketiga usaha tersebut membuktikan bahwa kehalalan terhadap bahan-bahan dapat menambah peluang jangka panjang terhadap bisnis mereka.Kata Kunci: Konsumsi, Perilaku Konsumsi, Label Halal, Tren, Promosi, dan Peluang.