PENERAPAN METODE PENGENDALIAN KUALITAS SIX SIGMA PADA HEYJACKER COMPANY
Abstract
Kota Bandung selama ini dikenal sebagai kota dengan destinasi wisata belanja yang menarik. Kota ini juga bertujuan untuk menjadi kota ekonomi kreatif, yang untuk mewujudkannya diperlukan UMKM yang terus bertumbuh. Heyjacker Company sebagai UMKM di bidang fashion harus bersiap dengan terus menjaga dan meningkatkan kualitas produknya agar bisa tetap bersaing dengan UMKM lain yang sejenis. Dalam proses produksi parka, Heyjacker Company kerap menghasilkan produk cacat hampir mencapai 10% dari jumlah produksinya pada setiap bulannya. Berdasarkan permasalahan tersebut dalam penelitian ini akan dilakukan penerapan pengendalian kualitas six sigma pada produksi parka di Heyjacker Company. Penelitian ini menggunakan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) dengan menggunakan New seven Tools dalam setiap tahapannya. Melalui metode six sigma , dapat diketahui bahwa nilai sigma sebesar 3.96 dengan DPMO 6.911,53. Pada tahap define digunakan diagram sipoc untuk mengetahui hubungan antara proses dengan input dan output. Tahap analyze digunakan tree diagram untuk mengetahui penyebab utama dari setiap kecacatan, tahap ini merupakan pengembangan dari factor umum penyebab cacat yang sebelumnya telah dicari menggunakan diagram afinitas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa six sigma dapat menurunkan tingkat kecacatan produk parka pada Heyjacker Company. Faktor penyebab timbulnya kecacatan dipengaruhi oleh pegawai, sarana & prasarana, teknik kerja, alat & bahan kerja. Namun, faktor pegawai dan teknik kerja mendominasi faktor penyebab timbulnya kecacatan produk parka pada Heyjacker Company. Kata kunci: Pengendalian Kualitas, Six Sigma, DMAIC, Diagram Sipoc, Tree Diagram