Hubungan Durasi Pemakaian Kateter terhadap Infeksi Staphylococcus aureus pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Rawat Inap

Abstract

Infeksi Saluran Kemih (ISK) akibat kateterisasi merupakan penyebab utama infeksi nosokomial. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh rerata jumlah bakteri pada pemasangan kateter 1x24 jam dan 2x24 jam adalah 71,53x103 CFU (Colony Forming Unit) dan 183,37x103 CFU, resiko berkembangnya bakteri meningkat seiring dengan durasi kateterisasi. Dari hasil kultur urin kateter, bakteri Staphylococcus aureus merupakan spesies bakteri yang paling banyak teridentifikasi (45%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi pemakaian kateter urin terhadap infeksi Staphylococcus aureus pada pasien infeksi saluran kemih rawat inap di RS Ternate. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan uji korelasi Coefisien Contingensi. Populasi adalah seluruh pasien yang mengunakan kateter. Sampel diambil secara Accidental Sampling dan didapatkan 30 responden. Hasil penelitian diperoleh dari pemeriksaan kultur urin, uji biokimia dan pewarnaan gram untuk menentukan jenis spesies bakteri.  Terdapat 3 sampel urin positif terdapat Staphylococcus aureus dan 27 sampel negatif dan menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara durasi pemakaian kateter  dengan nilai p value durasi pemakaian kateter (0,037).