ELABORASI MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM DAN GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI BENTUK SELF-DEVELOPMENT SISWA MENGIKUTI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI ERA ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB)

Abstract

AbstractThis study aims to investigate the elaboration of flipped classroom and google classroom. This study is library research. The data is secondary data that is relevant to the topic discussion. The sources of data are Indonesian and foreign textbooks, articles of national and international journals. This study implements the theory of Mary W.G. by applying nine stages in library research. The result of study shows the elaboration of flipped classroom and google classroom is in line with the syntax of flipped classroom by Bergmann and Sams. This result answers the issue of Indonesian language learning in the era of new normal. The conclusion of the study is  this elaboration creates learning syntax that can be implemented in a synchronous online learning which develops students' self development in joining Indonesian language learning in the era of new normal. It can be viewed from the students' capabilities in four language skills. They are able to create literary works and realize to be literate.Keywords era of new normal; google classroom; flipped classroom; Indonesian language learning; students' self development.  AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk elaborasi model pembelajaran flipped classroom dan google classroom. Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka (Library Research). Data pada penelitian ini adalah data sekunder yang relevan dengan topik pembahasan. Sumber data berasal dari buku terbitan Indonesia dan luar negeri, serta artikel hasil penelitian yang sudah dipublikasi dalam jurnal nasional maupun internasional. Prosedur penelitian ini menggunakan teori Mary W. George dengan menerapkan sembilan langkah proses penelitian studi Pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bentuk elaborasi model pembelajaran flipped classroom dan google classroom tidak terlepas dari sintak model pembelajaran flipped classroom sesuai teori Bergmann & Sams. Hasil penelitian ini merupakan jawaban atas isu pembalajaran bahasa Indonesia pada era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Simpulan pada penelitian ini adalah bentuk elaborasi menghasikan sintaks pembelajaran yang bisa digunakan dalam pembelajaran daring asynchronous yang mampu menumbuhkan self-development siswa saat mengikuti pembelajaran bahasa Indonesia di Era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Self-development siswa nampak dari siswa lebih terampil menggunakan empat keterampilan berbahasa, mampu bersastra dan sadar diri untuk berliterasi.Kata kunci: Era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB); google classroom; model pembelajaran flipped classroom; pembelajaran Bahasa Indonesia; self-development siswa.