EDUKASI BAHAYA BAHAN KIMIA OBAT YANG TERDAPAT DIDALAM OBAT TRADISIONAL

Abstract

Obat Tradisional (OT), merupakan campuran bahan-bahan alami yang berasal dari tumbuhan, hewan, mineral, dan gelenika atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan. OT membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memberikan efek kerja dibandingkan obat kimia. Namun sering kali masyarakat menginginkan OT yang berefek “cespleng”. Padahal sebaliknya, jika khasiat OT cespleng dalam sekali pakai maka perlu diwaspadai kemungkinan ditambahkan bahan kimia obat (BKO). BKO yang ditambahkan seringkali tidak terukur takarannya, sehingga berpotensi membahayakan kesehatan jika digunakan dalam jangka waktu yang lama dan terus-menerus. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan informasi dan motivasi kepada kader posyandu dan PKK untuk memahami bahaya BKO dalam obat tradisional sehingga mampu memberikan penjelasan dan meningkatkan pengetahuan pada masyarakat atas penggunaan obat tradisional sehingga terwujud masyarakat yang sadar obat. Tahap persiapan meliputi audiensi, koordinasi dan pemantapan dengan mitra kemuadian identifikasi peserta kegiatan. Tahap pelaksanaan yaitu kegiatan berupa pemberian materi, diskusi dan memberikan pelatihan bagaimana cara melihat izin edar obat tradisional pada web BPOM. Pada akhir pelaksanaan diadakan evaluasi dan perbaikan. Hasil kegiatan menunjukkan keberhasilan proses yang ditunjukkan dengan kehadiran peserta mencapai 73,3%. Peningkatan pengetahuan sebesar 60% dan sebanyak 90% peserta telah memiliki pengetahuan dalam memilih obat tradisional yang aman digunakan.