PELATIHAN DETEKSI DINI MENCEGAH TERJADINYA STROKE PADA LANSIA PIMPINAN RANTING ‘AISYIYAH ALUN-ALUN UTARA KOTAGEDE YOGYAKARTA

Abstract

ABSTRAK Latar belakang :Stroke adalah gejala-gejala defisitfungsi saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak, bukan oleh sebab yang lain (WHO). Gangguan fungsi syaraf pada stroke disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak non traumatik. Gangguan syaraf tersebut menimbulkan gejala antara lain: kelumpuhan wajah atau anggota badan, bicara tidak lancar, bicara tidak jelas (pelo), perubahan kesadaran, gangguan penglihatan, dan lain-lain. Stroke merupakan penyebab disabilitas nomor satu dan penyebab kematian nomor dua di dunia setelah penyakit jantung iskemik baik di negara maju maupun berkembang. Metode : pelatihan ini dilakukan dengan metode ceramah dan apllikasi kepada kader dan lansia di PRA Alun-alun Utara kotagede Tujuan: Bertambahnya pengetahuan kader posyandu dan ibu ‘Aisyiyah Alun-Alun Utara tentang gangguan pembuluh darah otak, tentang deteksi dini terjadinya stroke serta pelatihan dalam mencegah terjadinya stroke. Hasil para Kader lansia mampu  melakukan cara bagaimana deteksi dini stroke dengan melakukan pengukuran tensi darah serta mampu mengetahui batas normal dari nilai kadar kolesterol dan gula darah, Rekomendasi kegiatan ini bisa dilakukan secara rutin dengan diadakannya posyandu lansia Kata Kunci: Stroke, Deteksi Dini stroke, pencegahan stroke   ABSTRACT Background: Stroke is a symptom of nerve deficit function caused by cerebral vascular disease, not by other causes (WHO). Nerve function disorders in stroke are caused by non-traumatic brain circulatory disorders. This nerve disorder causes symptoms, including: paralysis of the face or limbs, speech is not fluent, speech is not clear (pelo),  Stroke is the number one cause of disability and the number two cause of death in the world after ischemic heart disease in both developed and developing countries. Methods: This training was conducted by lecturing and applying to cadres and the elderly at PRA Alun-alun Utara, Kotagede. Objectives: Increasing the knowledge of posyandu cadres and 'Aisyiyah Alun-Alun Utara' about brain blood vessel disorders, early detection of stroke and training in preventing the occurrence of a stroke. The results of the elderly cadres are able to do how to detect stroke early by measuring blood pressure and being able to know the normal limit of the value of cholesterol and blood sugar levels. Recommendations for this activity can be done regularly by holding posyandu for the elderly Keywords: Stroke, Stroke Early Detection, Stroke Prevention