Pengklasifikasian Tingkat Kesejahteraan Keluarga Di Desa Citamiang Dengan Penerapan Logika Fuzzy Model Tahani
Abstract
Indonesia merupakan negara yang memiliki populasi penduduk yang cukup besar, pada tahun 2020 jumlah penduduk Indonesia mencapai 269,6 juta jiwa. Setiap dari mereka tentunya memiliki keluarga. Kesejahteraan keluarga tidak hanya berpengaruh terhadap keberhasilan anggota keluarganya, namun juga berpengaruh terhadap keberhasilan pemerintah, tak terkecuali pemerintahan desa. Oleh sebab itu, informasi mengenai tingkat kesejahteraan keluarga diperlukan untuk meninjau upaya yang telah dilakukan pemerintah apakah berhasil ataukah tidak. Untuk menentukan tingkat kesejahteraan keluarga terdapat beberapa indikator seperti penghasilan, pekerjaan, usia dan tanggungan. Supaya proses pengklasifikasian kesejahteraan keluarga bisa lebih efisien maka dapat diolah melalui program yang menerapkan logika fuzzy dengan model Tahani. Tujuan dari penelitian ini dimaksudkan untuk mengklasifikasikan kesejahteraan keluarga berdasarkan data penduduk yang dimiliki oleh pemerintah desa. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh logika fuzzy dengan model Tahani bisa digunakan untuk mengolah data penduduk yang sesuai dengan indikator tingkat kesejahteraan keluarga dengan memberikan keluaran berupa pengklasifikasian keluarga meliputi keluarga tidak mampu, keluarga prasejahtera dan keluarga sejahtera. Keluaran dari program juga diuji dengan aplikasi fuzzyTECH untuk mengukur keberhasilan penerapan logika fuzzy pada program yang dibangun.