PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA TANJUNG KEC KOTO KAMPAR HULU KAB KAMPAR MELALUI PEMBUATAN KOMPOS DARI AMPAS KEMPAAN DAUN GAMBIR

Abstract

Gambir (Uncaria gambir Hunter Roxb) merupakan salah satu komoditi pertanian yang penting, karena mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi. Provinsi Riau termasuk penghasil gambir dimana Kecamatan yang memiliki perkebunan gambir paling luas adalah Kecamatan Koto Kampar Hulu Kabupaten Kampar seluas 4.104 Hektar. Petani gambir saat ini belum memanfaatkan secara optimal ampas kempaan daun gambir, padahal ampas kempaan daun gambir dapat diolah menjadi pupuk kompos. Pemahaman tentang pembuatan kompos dari ampas kempaan daun gambir di Desa Tanjung masih sangat minim begitu juga dengan pengetahuan tentang penggunaan pupuk yang mudah, murah dan ramah lingkungan serta kurangnya ketrampilan dalam pembuatan pupuk organik (kompos). Terkait dengan permasalahan tersebut penulis ingin memberikan pemahaman tentang pengolahan ampas kempaan daun gambir, Memberikan ilmu dan pengetahuan tentang pupuk alami yang mudah dibuat, murah dan ramah lingkungan, Memberikan keterampilan dalam pembuatan pupuk organik (kompos) khususnya dari ampas kempaan daun gambir. Pemanfaatan ampas kempaan daun gambir menjadi produk yang bernilai tinggi yaitu pupuk organik (kompos). Diharapkan teknologi ini dapat meningkatkan produksi gambir dan usaha dalam rangka peningkatan ekonomi petani gambir ataupun pengguna teknologi di Desa Tanjung, Kec.Koto Kampar Hulu, Kab. Kampar. Metode pelaksanaan kegiatan antara lain penyuluhan pengelolaan ampas kempaan daun gambir, pelatihan pembuatan kompos, pemberian paket teknologi dan evaluasi.