Persepsi Kerentanan Ibu Rumah Tangga terhadap IMS dan HIV/ AIDS di Desa Semanding Kabupaten Tuban

Abstract

HIV/AIDS di Indonesia saat ini berada pada taraf epidemic terkonsentrasi, artinya negara dengan tingkat prevalensi lebih dari lima persen dalam populasi berisiko tinggi dan perkembangan kasus IMS dan HIV/AIDS mengarah pada tingginya kasus pada ibu rumah tangga yang diduga suaminya memiliki perilaku berisiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara factor sosiodemografi dan tingkat pengetahuan tentang IMS dan HIV/AIDS dengan persepsi ibu rumah tangga terhadap kerentanan IMS dan HIV/AIDS di Desa Semanding Kabupaten Tuban. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional, yang melibatkan 100 ibu rumah tangga di Desa Semanding Kabupaten Tuban dengan pemilihan sample secara cluster random sampling. Pengumpulan data primer dengan wawancara terstruktur pada ibu rumah tangga. Kemudian data diolah dengan chi square dan koefi sien phi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berusia 26–35 tahun, berpendidikan SLTP dan sudah menikah lebih dari 11 tahun dan suaminya bekerja di sektor swasta. Sebagian besar responden mempunyai pengetahuan yang baik tentang IMS dan HIV. Sebagian besar responden mempunyai persepsi kerentanan terhadap IMS dan HIV yang tinggi yaitu sebanyak 54% dan variable yang berhubungan dengan persepsi kerentanan adalah tingkat pendidikan dan pekerjaan suami responden.