Identifi kasi Anti Hepatitis C Virus Positif dan HCV Ribonucleic Acid Positif di Palang Merah Indonesia Kabupaten Tuban Jawa Timur

Abstract

Di Indonesia, 6,6–7 juta orang mengidap penyakit Hepatitis C. HCV ditularkan umumnya melalui parenteral termasuk transfusi darah. Sehingga uji saring pada darah donor merupakan hal yang harus diperhatikan. Sehubungan dengan hal tersebut, dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui frekuensi RNA HCV yang terdeteksi pada darah donor dengan Anti HCV positif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental laboratoris yang menggunakan darah donor dari PMI sebagai objek penelitian. Pendekatan yang digunakan adalah retrospektif. Rancangan penelitian yang digunakan ditinjau dari aspek waktu termasuk rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh darah donor yang terkoleksi di PMI Kabupaten Tuban Jawa Timur dan sampel adalah darah donor yang terkoleksi bulan Agustus-September 2016. Hasil penelitian dari tiga sampel reaktif Anti HCV dengan metode CMIA, satu sampel terdeteksi mengandung RNA HCV saat diperiksa dengen metode PCR menggunakan primer HC 15-16 & HC 32-23-34 (sampel nomor 103), dan dua sampel (sampel nomor 102 dan 103) terdeteksi mengandung RNA HCV saat diperiksa dengan metode  PCR menggunakan primer UTR 3–4. Kesimpulan penelitian ini jumlah RNA HCV yang terdeteksi pada darah donor dengan anti HCV positif sebanyak dua sampel (sampel nomor 102 dan 103).Uji saring darah donor PMI Kabupaten Tuban dengan menggunakan metode CMIA sudah baik