Tradisi Budaya Masyarakat Islam di Tatar Sunda (Jawa Barat)

Abstract

Di era globalisasi ini arus perubahan budaya lintas negara sangat cepat terjadi. Di satu sisi sangat mengkhawatirkan dan satu sisi lain menggembirakan. Kekhawatiran tersebut dirasakan karena perubahan budaya bersifat Trans-Nasional akan mengubah struktur identitas budaya-budaya lokal yang sudah mapan digantikan dengan budaya yang lebih bersifat radikal, tanpa kompromi. Menggembirakannya adalah budaya lokal yang dapat bertahan dari hembusan badai yang menghadang dengan sangat kencang akan menjadi model dan contoh dari bangsa-bangsa lain untuk dapat belajar dari budaya kita. Tulisan ini akan menjelaskan bagaimana sebuah budaya lokal di Tatar Sunda (Jawa Barat) mampu berakulturasi dengan agama Islam yang dianut oleh masyarakat Sunda sebagai agama mayoritas menjadikan agama Islam dijalankan dalam aspek kehidupan berbaur dengan budaya setempat dengan mengakar kuat bahwa Islam adalah Sunda dan Sunda adalah Islam. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metodologi kualitatif. Digunakannya metode ini agar mudah menjelaskan (to eksplanation)  suatu fenomena yang terjadi di masyarakat Tatar Sunda (Jawa Barat) dengan menggunakan kajian budaya dengan tahap heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi.