Workload stress management in the implementation of nursing discharge planning

Abstract

Work stress is a stress that comes from excessive workload. Nurse profession is a job that has a high workload, the task of nurses who must provide comprehensive nursing care up to the implementation of discharge planning or planning for the patient's return requires proper time and work management. Stress caused by workload can affect the quality of nursing care services, such as the implementation of Discharge Planning. One of the stress management that can be done with stress management. This study aims to determine the effect of stress management workload using Progressive Muscle Relaxation on the implementation of Nursing Discharge Planning at Mitra Husada Hospital with a sample of 15 nurses. This type of research uses the quasi-experiment method by using a pre and post-test without control design; it is carried out pre-test and then given intervention and post-test. Intervention gave twice. Statistical tests using the dependent t-test showed differences in the average adherence score before and after the intervention of 41.13 and 19.00 and the value of t 14.992 with a p-value of 0.001. There is a difference between the average work stress score before and after the intervention, which is 47.00 and 97.00, and t-value 15.585 with a p-value 0.001. The result shows that workload stress management using the PMR method is useful in implementing Discharge Planning. Progressive Muscle Relaxation is recommended to be done to reduce nurse's work stress. Manajemen stres beban kerja pada pelaksanaan discharge planning keperawatanAbstrak: Stress kerja adalah stress yang berasal dari beban kerja yang berlebihan. Profesi perawat merupakan pekerjaan yang memiliki beban kerja tinggi, tugas perawat yang harus memberikan asuhan  keperawatan  komprehensif hingga pelaksanaan Discharge planning atau perencanaan kepulangan  pasien  membutuhkan manajemen waktu dan pekerjaan yang baik. Stress yang disebabkan oleh beban kerja dapat mempengaruhi kualitas pelayanan asuhan keperawatan, seperti pelaksanaan Discharge Planning. Salah satu penanganan  stress yang dapat dilakukan  adalah dengan manajemen stress. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen stress beban kerja menggunakan Progresive Muscle Relaxation pada pelaksanaan Discharge Planning keperawatan di RS Mitra Husada dengan jumlah sampel 15 perawat. Jenis penelitian menggunakan metode quasy eksperiment dengan menggunakan desain pre and post test without control, dilakukan pre test kemudian diberikan intervensi dan  post test. Intervensi yang diberikan sebanyak 2 kali. Uji statistik menggunakan dependent t-test  menunjukkan perbedaan rata-rata skor kepatuhan sebelum dan sesudah intervensi yaitu 41,13 dan 19,00 dan nilai t 14,992 dengan  p-value 0,001. Terdapat perbedaan antara rata-rata skor stress kerja sebelum idan sesudah intervensi yaitu 47,00 dan 97,00 dan nilat t -15,585 dengan p-value 0,001. Hal ini berarti bahwa manajemen stress beban kerja dengan metode PMR efektive terhadap pelaksanaan Discharge Planning. PMR direkomendasikan untuk dilakukan untuk mengurangi stress beban kerja perawat.