Persepsi pencegahan penyakit pada keluarga yang memiliki riwayat keturunan diabetes mellitus tipe 2
Abstract
Diabetes mellitus is one of the chronic diseases with a prevalence of cases that continues to increase both globally and nationally. It is necessary to prevent diabetes mellitus behavior in individuals at risk based on the health belief model theory. This study aims to determine the description of individual perceptions in families who have a profile of Type 2 Diabetes Mellitus. This research is a quantitative descriptive study with cross sectional design with 120 respondents. Data was taken using demographic data and DHBM (The Diabetes Health Belief Measure) questionnaire. The results showed that the majority of respondents had negative perceptions about diabetes mellitus, which was 66.67%. This shows that more efforts need to be made by health workers to improve the perception of these individuals, by often providing information to the public about the behavior of preventing a disease in order to maximize health prevention efforts.AbstrakDiabetes melitus termasuk salah satu penyakit kronik dengan prevalensi kasus yang terus meningkat baik secara global maupun nasional. Diperlukan perilaku pencegahan penyakit diabetes melitus pada individu yang beresiko berdasarkan model keyakinan kesehatan (teori Health Belief Model). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi individu/health belief pada keluarga yang memiliki riwayat Diabetes Mellitus Tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 120 orang. Data diambil menggunakan kuesioner data demografi dan kuesioner DHBM (The Diabetes Health Belief Measure). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki persepsi yang negatif tentang penyakit diabetes mellitus, yaitu sebanyak 66,67%. Hal ini menunjukkan bahwa perlu dilakukan upaya lebih oleh tenaga kesehatan untuk meningkatkan persepsi individu tersebut, dengan sering melakukan penyuluhan kepada masyarakat mengenai perilaku pencegahan suatu penyakit guna memaksimalkan upaya preventif kesehatan.