Literature Review: Keefektifan Pemberian Obat Nyeri di Instalasi Gawat Darurat
Abstract
Background. Nyeri akut adalah keluhan utama yang paling umum terlihat di gawat darurat (ED), nyeri sering tidak dirawat dengan baik di UGD. Pasien yang datang ke UGD sering membutuhkan perawatan tepat waktu, berpotensi termasuk pemberian obat untuk menghilangkan gejala mereka, seperti rasa sakit. Obat yang diprakarsai perawat telah menjadi salah satu strategi terpenting yang diterapkan di UGD untuk memfasilitasi perawatan tepat waktu. Objectives. Untuk membahas literature yang telah ada saat ini tentang keefektifan perawat memberian obat nyeri di UGD. Methods. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi literature review dengan menganalisis dari literature-literature review yang telah dipilih dan ditelaah dari beberapa sumber sehingga menjadi bahasan baru. Jurnal yang dibahas dalam topik bahasan ini dengan kata kunci yaitu: pemberian obat di Unit Gawat Darurat. Penulis melakukan penelusuran jurnal pada bulan Juli 2020, diperoleh dengan pencarian menggunakan Google scholar, Proquest, Pubmed. Kata kunci analgesia, gawat darurat, penelitian layanan kesehatan, regresi linier, pemodelan multivariat, perawatan keperawatan, nyeri. Result. Obat yang diprakarsai perawat adalah salbutamol untuk kondisi pernapasan dan analgesia untuk kondisi yang memungkinkan pasien menerima obat lebih cepat setengah jam dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki obat yang diprakarsai perawat. Intervensi tidak berpengaruh pada efek samping, waktu tunggu dokter dan lama tinggal. Analgesia terkait perawat dikaitkan dengan peningkatan kemungkinan menerima analgesia, mencapai pengurangan nyeri yang relevan secara klinis, dan kepuasan pasien yang lebih baik.