Strategi Pembelajaran Bahasa Inggris pada siswa TK IT Fajar Mannuruki Kabupaten Maros Berbasis Animasi
Abstract
English language becomes International language in which all peole have to learn it. Nevertheless, English language in Bantimurung Subdistrict of Maros regency is still low. The problem faced by team of service community namely : (1) students have less interest to learn English, (2) students do not have knowledge about strategy of english learning. The solution offered in community activity is to conduct workshop involving the strategy of English learning based animation for TK IT Fajar Mannuruki of Bantimurung Subdistrict in Regency of Maros. The objective of this community was to build students’ interest in learning strategy of English learning based on animation by connecting sound, picture, object colour and text into autoplay application. The method used in achieving these objectives is divided into three stages namely: preparation of training materials, the implementation of English learning based animation and evaluation. The result of this activity community showed that students participate in English learning based animation and students have spirit in answering quiz of vocabulary by connecting sound, colour, picture dan text.ABSTRAK. Bahasa Inggris menjadi bahasa Internasional dimana semua orang harus memperlajarinya mulai tingkat TK sampai tingkat universitas. Namun, Bahasa Inggris di Kecamatan Bantimurung masih rendah. Masalah yang dihadapi antara lain : (1) Kurangnya minat siswa dalam mempelajari bahasa Inggris. (2) Siswa tidak memiliki pengetahuan tentang multimedia dalam pembelajaran bahasa Inggris. Solusi yang ditawarkan dalam pengabdian masyarakat adalah melakukan workshop meliputi strategi pembelajaran bahasa Inggris berbasis animasi pada TK IT Fajar Mannuruki, kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros. Tujuan dilaksanakan pengabdian ini untuk membangun minat siswa tentang strategi belajar bahasa Inggris berbasis animasi dengan menghubungkan suara, gambar, warna objek teks dalam aplikasi pembelajaran bahasa Inggris. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan pengabdian tersebut terbagi dalam tiga tahap, antara lain : persiapan materi pelatihan yang akan diajarkan pada siswa, pelaksanaan strategi pembelajaran bahasa Inggris berbasis animasi dan evaluasi kegiatan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa siswa berpartisipasi dalam pembelajaran bahasa Inggris berbasis animasi dan siswa memiliki semangat dalam menjawab kuis berupa kosakata dengan menghubungkan suara,warna,gambar dan teks.