Psikoedukasi kesehatan dalam melakukan perawatan payudara pada ibu nifas.

Abstract

Berdasarkan hasil data laporan tahunan di Provinsi Lampung tahun 2015 sebanyak 15,3 persen ibu tidak melakukan perawatan payudara, hal ini dikarenakan ibu tidak mendapatkan informasi tentang cara perawatan payudara yang benar, angka ini cukup memprihatinkan karena kesadaran masyarakat melakukan perawatan payudara masih relatif rendah, termasuk kurangnya pengetahuan ibu nifas tentang cara melakukan perawatan payudara (Dinkes Provinsi Lampung, 2017). Tujuan Penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan ibu nifas tentang perawatan payudara di Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung tahun 2019. Jenis penilitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analitik. Penelitian ini mengguanakan desain penelitian one-group pretest,-one group posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan di Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung tahun 2018 yaitu sebanyak 50. Sampel yang digunakan adalah total sampel. Teknik  sampling  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini   adalah menggunakan metode accidental sampling. Distribusi frekuensi pengetahuan ibu sebelum dilakukan penyuluhan perawatan payudara sebagian besar pengetahuan dalam kategori kurang yaitu sebanyak 22 ibu (44 persen), sebanyak 16 ibu (32 persen) berpengetahuan cukup dan sebanyak 12 ibu (12 persen) berpengetahuan baik. Distribusi frekuensi pengetahuan ibu setelah dilakukan penyuluhan perawatan payudara sebagian besar pengetahuan ibu dalam kategori baik yaitu sebanyak 27 ibu (54 persen), sebanyak 15 ibu (30 persen) berpengetahuan cukup dan sebanyak 8 ibu (16 persen) berpengetahuan kurangAbstract: Based on the results of the annual report data in Lampung Province in 2015 as many as 15.3 percent of mothers did not perform breast care, this is because mothers did not get information about how to properly care for breasts, this figure is quite concerning because public awareness of breast care is still relatively high. low, including the lack of knowledge of postpartum mothers about how to perform breast care (Dinkes Lampung Province, 2017). The purpose of this study was to determine the effect of health education on the level of knowledge of postpartum mothers about breast care at the Kota Karang Bandar Lampung Community Health Center in 2019. Research This type of research is a quantitative study with an analytical research design. This study used a one-group pretest research design, one-group posttest design. The population in this study were all mothers who gave birth at the Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung in 2018, as many as 50. The sample used was the total sample. The sampling technique used in this study is to use accidental sampling method. Distribution of the frequency of knowledge of mothers before breast care counseling was in the poor category, namely 22 mothers (44 percent), 16 mothers (32 percent) had sufficient knowledge and 12 mothers (12 percent) had good knowledge. The distribution of the frequency of maternal knowledge after breast care counseling was mostly in the good category, namely 27 mothers (54 percent), 15 mothers (30 percent) had sufficient knowledge and 8 mothers (16 percent) had less knowledge.