Pelatihan berperilaku asertif untuk meningkatkan keterampilan prevensi tindakan bullying di SMP Islam Alma’mur Jakarta pusat

Abstract

Ketidakberanian mengungkapkan secara verbal kepada perilaku bullying menjadi salah satu  mengapa bullying ini terjadi berulang. Korban belum atau takut bersikap tegas karena kekhawatiran dan ketakutan bahwa kalau melawan malah akan berakibat fatal. Pelaku bullying adalah teman-teman sekelas, terkadang juga ada yang berasal dari kakak kelas dan juga teman-teman dari kelas yang lain. Dari informasi yang diperoleh salah satu siswa yang sering melakukan tindakan bullying adalah siswa yang tinggal kelas. Pelaku seringkali diintimidasi oleh siswa-siswa lainnya sehingga mereka tidak berani untuk melawan jika diejek oleh pelaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk melatih perilaku asertif guna menimbulkan perilaku asertif dalam menghadapi bullying. Metode pre-experimental design yang digunakan adalah desain kelompok tunggal One group pre test-post tes design. Sample yang digunakan dalam pelatihan ini adalah sample kecil ( n ) yaitu 22 orang siswa Sekolah SMP. Modul pelatihan berisi tentang teknik berperilaku asertif untuk meningkatkan perilaku asertif terhadap tindakan bullying. Evaluasi pelatihan menggunakan tipe – tipe evaluasi berdasarkan Pemahaman/reaksi, Pengatahuan dan keterampilan serta perubahan perilaku. Hasil analisis data terhadap pernyataan responden secara rata-rata pada sebaran data sebelum pelatihan terlihat bahwa untuk responden yang memberikan penilaian sangat sering dengan rata-rata 11, untuk responden yang memberikan penilaian sering dengan rata-rata 6 dan yang memberikan penilaian jarang dengan rata-rata 4 adapun responden yang memberikan penilaian sangat jarang dengan rata-rata 1. Bila melihat hasil secara keseluruhan rata-rata pada sebaran data sebelum pelatihan terlihat nilai tertinggi dengan rata-rata sebesar 11 nilai rata-rata tersebut berada pada kategori sangat sering, sehingga dapat disimpulkan bahwa perilaku asertif sangat baik. Sekolah dapat memberikan bekal ketrampilan sosial dan kesiapan mental bagi siswa melalui kegiatan training atau pelatihan secara berkala dan bekerjasama dengan lembaga profesional sehingga dapat memberi manfaat bagi kesiapan psikologis siswa.