Keikutsertaan Care Giver Dalam Menerapkan Terapi ABA (Applied Behaviour Analysis) Pada Anak Autis
Abstract
Masih rendahnya peran serta orang tua yang memiliki anak dengan autis dapat disebabkan motivasi orang tua untuk mencapai kesembuhan anak dan tingkat kesadaran akan peran aktif orang tua. Untuk mencapai kesembuhan yang diiringi dengan kesadaran akan pentingnya peran aktif akan mendorong orang tua meningkatkatkan pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keikutsertaan care giver dalam menerapkan terapi ABA (Applied Behaviour Analysis) pada anak autis di Pusat Terapi LPSDM Graha Jiwa Indonesia Kabupaten Pringsewu tahun 2014. Metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi digunakan untuk menggali partisipasi orang tua terhadap terapi perubahan perilaku anak autis dengan menerapkan terapi ABA. Pengambilan sampel berdasarkan pada tingkat pemenuhan terhadap informasi yang ingin dicapai dalam penelitian yaitu berjumlah 4 responden. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dilengkapi dengan catatan lapangan kemudian dibuat transkip wawancara dan dilakukan analisis data yang dimulai dari mendengarkan rekaman hasil wawancara sampai membuat kesimpulan atas data kualitatif yang diperoleh. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sebagian responden tidak begitu tahu tentang metode ABA yang diberikan terapis dan sebagaian responden sangat memperhatikan kebutuhan anaknya melebihi anak yang lainnya karena baginya anak autis memang menuntut pemenuhan kebutuhan yang ekstra atau spesial dibanding anak normal. Oleh karena itu keluarga dengan anak autis harus tetap memberikan proses terapi yang memadai seperti pemilihan tempat terapi yang baik dengan terapis yang berkompeten di bidangnya seperti memberikan terapi-terapi ringan di rumah.