Qirâ`ah Syażżah dan Implikasinya dalam Penafsiran Al-Qur`an

Abstract

Qirâ`ah syâżżah merupakan qira`at di luar qira`at tujuh (qirâ`ât al-sab'ah). Sejakkemunculnya secara substansi sudah sejak zaman para sahabat, namun barumuncul secara istilah khusus yang merupakan bagian dari macam-macamqirâ`at– adalah pada sekitar abad ke empat Hijriah. Karena dianggap tidakmasuk dalam qira`at tujuh tersebut, ia menuai banyak komentar dan tanggapandari para sarjana Islam. Akan tetapi pada prinsipnya Qirâ`ah Syâżżah dapatmenjadi penguat atas suatu interpretasi yang dihasilkan dari qira`ah mutawatir.