KONSEP PENDIDIKAN ISLAM BAGI REMAJA PERSPEKTIF QUR’AN SURAT YUSUF AYAT 23-29 (KAJIAN TAFSIR AL AZHAR)

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mengkaji ayat ayat yang menceritakan tentang Nabi Yusuf yang mampu menahan godaan wanita yang mengganggunya dan mampu menahan nafsu birahi. Hal ini agar bisa diterapkan dalam pendidikan remaja untuk menanamkan nilai-nilai agama, etika atau moral dalam jiwa mereka sehingga tujuan pendidikan Islam untuk membentuk generasi muda menjadi insan kamil dapat terwujud, dan mereka pun tidak mudah tergoda dengan nafsu. Dalam penelitian ini penulis memilih Tafsir Buya Hamka untuk dijadikan literatur utamanya. Adapun hasil dari penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut: (1) Dalam menulis Tafsir Surat Yusuf khususnya ayat 23-29, Buya Hamka berpesan untuk anak, cucu dan murid-murid beliau tentang bagaimana pentingnya didikan ayah terhadap anak di waktu anak masih kecil. Hal ini didasarkan pada pengalaman Buya Hamka sendiri ketia beliau masih berumur 10 tahun, beliau menyaksikan keshalihan dan kekerasan ayah beliau dalam mendidik anak-anaknya. Bekas didikan ayah beliau masih dirasakan sampai beliau berusia 65 tahun. (2) Nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam Qur’an Surat Yusuf ayat 23-29 yaitu: pentingnya sikap santun, tawadlu’ (rendah hati), tidak sombong, iman kepada Allah Swt, sabar, disiplin, tawakal, jujur, menjaga diri disertai iman yang kuat, pembelaan diri, usaha keras disertai keberanian dalam menegakkan kebenaran, rasa syukur, perlunya sikap netral dalam mengambil keputusan, sifat tasamuh, pentingnya kita menanamkan kewaspadaan, taubat dan perlunya untuk menegakkan keadilan.