PANDANGAN ABDULLAH NASHIH ULWAN TENTANG AKTUALISASI PENDIDIKAN ETIKA DAN KETELADANAN GURU SEBAGAI PENDIDIK YANG BERKARAKTER DALAM TARBIYAH AL-AULĀD FI AL-ISLĀM
Abstract
Pendidikan etika dalam terminologi pendidikan Islam disebut dengan pendidikan akhlak. Tujuan daripada pendidikan akhlak adalah membentuk kepribadian muslim yang paripurna, yaitu kepribadian insan kamil. Proses pendidikan akhlak bertumpu kepada fungsi dan peran guru sebagai role model, yakni guru yang bisa di contoh oleh anak didiknya. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini dikatakan guru yang berkepribadian adalah guru yang beretika, bermoral, berakhlak dan mampu menjadi teladan bagi anak didiknya dengan berlandaskan kepada dasar dan prinsip pendidikan islami. Adapun tujuan penelitian ini memberikan gambaran tentang pokok-pokok pikiran Abdullah Nashih Ulwan tentang pendidikan etika, pendidikan keteladanan, dan kepribadian guru. Oleh sebab itu, hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah ditemukannya aspek-aspek pemikiran Abdullah Nashih Ulwan dalam masalah etika, keteladanan, dan karakteristik pendidik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif eksploratori, yaitu jenis penelitian yang menggunakan pendekatan penelitian kualitatif (qualitative research) dengan mendeskripsikan pemikirannya dalam bentuk naratif. Sedangkan dalam menghimpun data penelitian, peneliti menggunakan sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer yaitu buku Tarbiyah Al-Aulād Fi Al-Islām yang telah diterjemahkan oleh Jamaludin Mirri sebagai pokok bahasan atau subjek penelitian. Adapun sumber data sekunder adalah referensi-referensi lainnya yang digunakan sebagai bahan acuan pendukung yang digunakan untuk memperkuat argumentasi penulis. Berdasarkan sumber data primer dan data sekunder penulis melakukan analisis untuk mengetahui corak, pola, kategori pemikiran Abdullah Nashih Ulwan dengan menggunakan analisis isi (content analysis).