UPAYA PENANAMAN NILAI-NILAI KEJUJURAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP TAKHASSUS AL-QUR’AN WONOSOBO

Abstract

Masalah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian ini adalah kurangnya peran orang tua di rumah dalam menanamkan nilai-nilai kejujuran pada anak-anak yang berdampak pada anak di sekolah. Selain itu, peran guru di sekolah dalam upaya menanamkan nilai-nilai kejujuran dalam pembelajaran pendidikan Islam itu masih kurang maksimal, terutama di sekolah menengah pertama Takhassus Al-Quran Wonosobo. Karena itu peran orang tua di rumah dan guru di sekolah belajar pendidikan Islam sangat penting dalam konteks menumbuhkan nilai kejujuran pada anak-anak, terutama di sekolah menengah pertama Takhassus Al-Quran Wonosobo. Penelitian ini adalah penelitian lapangan kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Pengambilan sampel dengan purposive sampling, yaitu sesuai dengan tujuan penelitian yang dilakukan. Sampel diambil secara acak sebanyak 25% atau 68 responden dari populasi umum SMP kelas delapan Takhassus Al-Quran Wonosobo, yang berjumlah 273 peserta didik. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi: metode observasi, wawancara, metode studi dokumen, dan, dalam metode kuesioner. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif dengan menggunakan teknik kualitatif. Hasil berdasarkan wawancara menunjukkan bahwa 70% siswa menjawab ya (positif) dan mendukung upaya penanaman nilai kejujuran dalam belajar pendidikan Islam di SMP Takhassus Al-Quran Wonosobo, berdasarkan perhitungan pada sejumlah item menunjukkan bahwa 67 atau 98,53% siswa menyatakan bahwa mereka mendukung nilai penanaman kejujuran dalam belajar pendidikan Islam, dan perhitungan berdasarkan setiap pilihan jawaban menunjukkan bahwa sebanyak 70,15% siswa menyatakan sikap positif terhadap upaya penanaman nilai kejujuran di SMP SMA Takhassus Al-Qur 'an Wonosobo.