Konsep Tabayyun menurut Buya HAMKA dan Implementasinya pada Praktikum Kimia di Rumah (Studi Kasus Berita Hoaks COVID-19)

Abstract

Berita hoaks di Indonesia jumlahnya relatif banyak. Sejumlah 850 hoaks oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dari Januari-Juni 2020. Di samping itu, riset mengenai COVID-19 di dunia ini relatif banyak. Hal ini dinilai telah terjadi kesenjangan informasi mengenai riset COVID-19, sehingga munculnya berita hoaks. Penelitian bertujuan untuk mengetahui makna tabayyun menurut Buya Hamka menurut QS. Al-Hujurat [49]: 6, kemudian diimplementasikan melalui praktikum kimia guna mengklarifikasi adanya berita hoaks. Metode dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Sumber primer yang digunakan yaitu tafsir Al-Azhar, sedangkan sumber sekunder didapatkan dari buku, majalah dan artikel jurnal yang menunjang penelitian. Dari hasil penelusuran terhadap penafsiran Hamka dan responnya sebagai sikap tabayyun, didapatkan langkah implementasi praktikum kimia, yaitu: (1) Tahapan penerimaan berita; (2) Tahapan pelaksanaan praktikum dan (3) Tahapan tanggapan dan evaluasi.