دلالة لفظ العزيز والحكيم في القرآن الكريم وتضمينها التربوي

Abstract

Al-Quran tidak akan lepas dari dua dimensi pokok; yaitu dimensi ungkapan yang meliputi pemilihan kata yang tepat, penyusunan kalimat dan gaya bahasa yang indah; dan dimensi kandungan yang bergunabagi manusia karena al-Quran merupakan pedoman hidup bagi mereka dalam menyikapi berbagai aspek kehidupan. Salah satu keistimewaan al-Quran dibandingkan kitab suci yang lain adalah kecermatan dalam memilih ungkapan untuk mengantarkan makna yang halus dan detail. Telah diketahui secara faktual bahwa kata al-‘ajiz dan al-hakim termasuk salah satu ungkapan yang banyak digunakan dalam al-Quran dan menunjukkan keragaman makna melalui berbagai ayat yang menghimpunnya dalam beragam konteks. Kedua ungkapan tersebut dengan keragaman maknanya termasuk dalam ruang lingkup kajian antonim dalam perspektif semantik. Pada sisi lain, kata  al-‘ajiz dan al-hakim dengan mengacu pada makna leksikal dan kontekstualnya memiliki implikasi pendidikan yang akan memperkuat kedudukan al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dalam berbagai bidang, khususnya bidang pendidikan. Hal ini berarti bahwa makna dari kedua ungkapan tersebut akan member inspirasi tentang aspek-aspek yang bisa diimplementasikan dalam proses pendidikan berkenaan dengan beberapa komponennya. Melalui penelitian tentang makna kata  al-‘ajiz dan al-hakim dalam beragam konteks ayat al-Quran perspektif semantik dan bingkai pendidikan akan tersingkap makna masing-masing baik secara leksikal maupun kontekstual, selanjutnya akan tersingkap pula aspek-aspek implikasi pendidikan dari keduanya.