STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN USAHA KUE MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

Abstract

ABSTRACTThe marketing strategy is a strategy to serve markets or market segments that are targeted by an entrepreneur.Therefore, the marketing strategy is a combination of marketing mix implemented by entrepreneurs to serve its market.Based on the formulation of the problem, this study aims to determine the marketing strategies of cake entrepreneurs in increasing cake business income.The type of research is empirical, as in this study, researchers describe a situation or phenomenon of the research object studied by developing the concept and collect reality.The research method is descriptive qualitative.From the research results, the marketing strategy applied in increasing the entrepreneur's income is by implementing a marketing mix system; product, price, place and promotion.Viewed from an Islamic economic perspective, cake entrepreneurs also apply the practices of the Prophet Muhammad SAW, namely shiddiq (true and honest), amanah (trustworthy), fathananh (intelligent), and tabligh (communicative). ABSTRAKStrategi pemasaran merupakan strategi untuk melayani pasar atau segmen pasar yang yang dijadikan target oleh seorang pengusaha. Oleh karena itu, strategi pemasaran merupakan kombinasi dari bauran pemasaran yang diterapkan oleh pengusaha untuk melayani pasarnya. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui strategi pemasaran pengusaha kue dalam meningkatkan pendapatan usaha kue. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah empiris, karena dalam penelitian ini peneliti menggambarkan tentang suatu keadaan atau fenomena dari objek penelitian yang diteliti dengan cara mengembangkan konsep serta menghimpun kenyataan yang ada. Metode penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif. Dari hasil penelitian strategi pemasaran  yang diterapkan dalam meningkatkan pendapatan pengusaha adalah dengan menerapkan sistem bauran pemasaran; product, price, place dan promotion. Dilihat dari perspektif ekonomi Islam, pengusaha kue juga menerapakan praktik yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, yakni shiddiq (benar dan jujur), amanah (dapat dipercaya), fathananh (cerdas), dan tabligh (komunikatif).