Pengkajian ini dimaksudkan untuk membahas konsep diri mahasantri dalam hal akademik di Pesantren Nawesea, Yogyakarta. Sebagai lembaga pendidikan non-formal yang dikelola lembaga swasta, pesantren ini menawarkan program pada pengembangan bahasa asing, pencapaian prestasi akademik dan spiritual untuk mahasantri. Tulisan ini merupakan hasil penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data berbentuk observasi mendalam. Penelitian ini menghasilkan beberapa hal penting antara lain: santri wajib mengikuti program pengembangan bahasa Inggris dan bahasa Arab, program motivasi untuk meraih prestasi akademik yang gemilang. Beberapa santri berhasil mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi di universitas ternama baik di dalam maupun di luar negeri. Alumninya tersebar dalam berbagai lapangan pekerjaan, seperti dosen, peneliti, guru, dan juga karyawan baik negeri maupun swasta. Dengan pelatihan dan pembiasaan ini, konsep diri mahasantri dalam hal akademik terbangun dan dijadikan acuan dalam menentukan masa depan yang cerah.