Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses sosialisasi dan internalisasi nilai-nilai Ke-Islaman pada kelas menegah muslim di Surabaya. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di di Kota Surabaya tepatnya adalah Masjid Al Akbar dan Masiid Al Falah. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, dan pengamatan. Teknik analisis data menggunakan tiga tahap yaitu tahap orientasi data yang didapat dilapangan, tahap reduksi data dan tahap seleksi. Uji keabsahan data pada penelitian ini menggunakan uji kredebilitas, uji dependabilitas, uji konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)Proses terjadinya sosialisasi dan internalisasi nilai keislaman berlangsung panjang, dari bangku sekolah hingga dewasa. Pada usia dewasa mereka mendapatkan bimbingan melalui forum-forum dakwah oleh ustad/muballigh. Inilah yang disebut dengan belajar sepanjang hayat (life long education).(2) Proses internalisasi dan sosialisasi terkait pelibatan individu yang siap menerima dan mendukung guna menjadikan pendidikan informal semakin meningkatkan taraf kehidupan kelas menengah muslim Surabaya. Saran yang direkomendasikan pada penelitian ini adalah: Peran keluarga dalam membentuk manusia ideal berawal dari keluarga, oleh karenanya perlu usaha antar lembaga masyarakat yang mendukung agar pendidikan informal yang dijalankan di dalam keluarga bisa dan mampu berjalan dan mengahdirkan insan paripurna.