PENGGUNAAN MEDIA BAHAN DAUR ULANG UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA S1 PG-PAUD DI UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Abstract

Peneliti menggunakan media bahan daur ulang (bahan bekas) yang masih bisa terpakai untuk dijadikan APE (Alat Permainan Edukatif) atau bisa dijadikan hasil karya anak usia dini, sebagai strategi untuk meningkatkan kreativitas terhadap mahasiswa S1 PG-PAUD di UNUSA. yang harus dilakukan oleh mahasiswa sebagai calon pendidik PAUD dengan membuat media pembelajaran yang cocok untuk anak usia dini melalui media bahan daur ulang (bahan bekas). Contoh bahan daur ulang yang bisa dimanfaatkan menjadi APE (Alat Permainan Edukatif) dan hasil karya untuk anak usia dini: botol plastik, gelas plastik, kardus bekas susu formula, kulit jagung, kain perca, baju daur ulang, dan lain sebagainya. Sementara kreativitas merupakan hal yang terpenting khususnya bagi mahasiswa S1 PG-PAUD yang akan menjadi calon guru / pendidik di PAUD. Tujuan dari kreativitas untuk mengembangkan anak dalam hal kemampuan berfikir, berapresiasi, bereksplorasi dan berkreasi. Dalam memanfaatkan bahan daur ulang, mahasiswa S1 PG-PAUD UNUSA belajar mengolah perasaan, kepekaan, intuisi dan imajinasinya. Dengan demikian kreativitas di PAUD menjadi strategis dalam pengembangan kreativitas sebagai calon guru / pendidik dan anak di PAUD. Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut, sangat diperlukan penelitian yang ditujukan dalam memanfaatkan media bahan daur ulang untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa S1 PG-PAUD di UNUSA. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), karena penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa S1 PGPAUD di UNUSA. Adanya peningkatan kreativtias mahasiswa S1 PG-PAUD UNUSA dari tiap tingkatan siklus, Hal ini dibuktikan bahwa dengan memanfaatkan media bahan daur ulang dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa, dalam pengambilan data. pada siklus I ketuntasan meningkatakan kreativitas mahasiswa S1 PG-PAUD UNUSA sebesar 68% meningkat di siklus II menjadi 78%