PEMANFAATAN KERATON SULTAN TERNATE PADA PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL BERBASIS MULTIKULTURAL (Studi Kualitatif Deskriptif di SMA Negeri 5 Kota Ternate)

Abstract

Pada pembelajaran sejarah lokal tentu sangat berperan sebagai alat dalam mengembangkan nilainilai multikultural. Situs sejarah Kesultanan Ternate tentu memiliki sarat akan makna/ nilai-nilai multikultural yang tekandung di dalamnya. Olehnya itu, telah dimanfaatkan oleh SMA Negeri 5 Kota Ternate. Fakta tersebut setidaknya menjadi magnet (menarik) bagi penulis untuk membuat riset tentang penggunaan objek sejarah Keraton Sultan Ternate pada mata pelajaran sejarah lokal guna menanamkan nilai-nilai multikultural. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dimana diawali dengan tahapan mengamati, interviu, mendokumentasikan serta menggabungkan tiga tahapan tersebut. Sesuai dengan data yang telah didapatkan dalam kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran sejarah yang berbasis multikultural dalam menggunakan objek sejarah Keraton Sultan Ternate, sangat memberikan dampak bagi pemahaman, kreatifitas dan sikap peserta didik. Selain dari pengetahuan pada aspek historis, para peserta didik dapat menerapkan sikap yang menjunjung nilai-nilai multikulturalisme sesuai dengan materi sejarah Kesultanan Ternate. Seperti sikap toleransi, tolong-menolong, menghargai pendapat orang lain dan berprasangka baik antar sesama tanpa melihat perbedaan etnis, suku, ras dan agama