Analisis Koherensi Silabi Tematik Terpadu Sekolah Dasar Terkait Tema Binatang dan Tumbuh-Tumbuhan

Abstract

Implementasi Kurikulum Tematik Sekolah Dasar di Indonesia telah mengubah fokus pembelajaran dari pembelajaran berfokus pada bidang studi secara terpisah bergeser pada tema dengan beragam kompetensi terpadu (1). Sejalan dengan pendapat Dewey bahwa pendidik perlu menciptakan kegitan kelas yang mengikuti prinsip prinsip keterlanjutan dan keterpaduan (2). Dalam pembelajaran tematik, konten (kompetensi dasar) bidang studi yang relevan terintegrasi dalam pembelajaran tematik. Keterpaduan kompetensi tersebut menunjukkan keterkaitan tema, sub-tema (topik) dan beragam fakta atau informasi (3). Koherensi ketiganya akan memperkuat pemahaman siswa (4). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa koherensi siliabi tematik Sekolah Dasar. Fokus analisis dibatasi pada tema terkait binatang dan tumbuhan. Disain penelitian adalah diskriptif kualitatif. Sumber data dokumen silabi tematik terpadu Kelas I,II, dan III. Instrumen pengumpulan data lembar observasi. Metode analisis adalah Analisis semantik yang fokus pada relasi makna hypernymy dan hyponymy. Hasil analisis menunjukkan koherensi global silabi tematik mendekati sempurna dengan ambiguitas sekitar 12% terkait relevansi dan skop konteks. Sedangkan koherensi lokal mencapai 90% dengan ambiguitas 10%.