PERENCANAAN AWAL TATA LETAK GALANGAN KAPAL DI DAERAH KAWASAN LAHAN TERBUKA

Abstract

Selama beberapa dekade, negara-negara Asia seperti Korea, Jepang dan China telah memimpin industri pembuatan kapal sejak kemunduran di Eropa dan Amerika. Namun, beberapa negara berkembang seperti Indonesia, India, Brazil, dan lain-lain akan masuk juga ke industri perkapalan. Negara-negara berkembang ini menemukan mitra teknis atau penyedia informasi karena mereka berada dalam situasi pengalaman dan teknologi kecil. Kini, perusahaan pengembang galangan kapal dari negara-negara maju pembuatan kapal mendapatkan kesempatan untuk melakukan bisnis rekayasa melawan negara-negara berkembang tersebut......seperti rencana pemodelan klaster industri perkapalan di Surabaya dan sekitarnya. Titik awal dari model bisnis ini adalah untuk pembangunan galangan kapal baru. Model bisnis ini diawali dengan desain layout galangan kapal. Untuk pelaksanaan desain tata letak galangan kapal, dibutuhkan empat jenis komponen rekayasa. Komponen tersebut adalah teknik sipil, teknik bangunan, rekayasa utilitas dan teknik tata letak produksi. Di antara bagian-bagian ini, teknik tata letak produksi paling penting karena hasilnya adalah pondasi dari bagian teknik lainnya dan ini menentukan kapasitas galangan kapal selama siklus operasi kapal Untuk desain tata letak galangan kapal berada di luar jangkauan persyaratan bisnis karena sebagian besar kasus penelitian hanya ada sedikit pertimbangan tentang perkapalan yang nyata. Dalam tulisan ini, desain tata letak galangan kapal untuk tahap awal dilakukan untuk target galangan kapal yang baru direncanakan dengan metode terpadu yang mampu menangani data master aktual dari galangan kapal. Tulisan / penelitian, metode perancangan tata letak ini dibedakan dari penelitian terdahulu karena data produk aktual dari kapal dan data operasi pembuatan kapal aktual digunakan untuk estimasi area.