Studi Pemodelan Numerik Oseanografi untuk Mendukung Perencanaan Manajemen Wilayah Pesisir Terpadu di Taman Nasional Komodo

Abstract

Taman Nasional Komodo (TNK), sebuah situs pariwisata internasional, telah menghasilkan rencana induk pengelolaan pesisir terpadu (KNP, 2000). Untuk meminimalkan kesenjangan dengan daerah penyangga, diperlukan suatu rencana pengelolaan pesisir terpadu untuk daerah sekitar TNK, seperti Kabupaten Bima dan Kabupaten Manggarai Barat yang memiliki potensi perikanan, keanekaragaman hayati, energi arus laut, dan juga pariwisata. Kurangnya penelitian di lokasi ini menyebabkan kurangnya pemahaman kondisi oseanografi di sekitar area TNK. Pemodelan numerik oseanografi telah disimulasikan dalam dua dimensi untuk parameter hidrodinamika seperti arus laut dan elevasi permukaan laut dengan mempertimbangkan pasang surut dan kondisi angin. Hasil simulasi ini menunjukkan bahwa ada beberapa lokasi di sekitar TNK yang berpotensi menghasilkan energi arus laut dengan kecepatan mencapai 3,5 m / s di musim timur dan 3,7 m / s di musim barat. Selain itu, distribusi larva ikan telah disimulasikan sesuai dengan potensi perikanan di daerah, seperti kerapu, kakap, bawal, dan ekor kuning (Kabupaten Manggarai Barat, 2007). Pemodelan tersebut diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam menentukan kebijakan untuk mendukung rencana pengelolaan pesisir terpadu dengan memberikan informasi kondisi hidrodinamika musiman untuk pemetaan potensi energi arus laut, gerakan ikan dan larva ikan untuk peningkatan perikanan, dan zonasi untuk konservasi keanekaragaman hayati.