Pengembangan Sistem Informasi Terintegrasi Untuk Upt Puskesmas

Abstract

Pelayanan pada puskesmas sering dinilai kurang cepat, ditambah lagi dengan jumlah pasien yang banyak membuat antrian menjadi tidak dapat dihindari.  Proses administrasi yang masih manual ditambah dengan antrian membuat waktu pelayanan menjadi panjang.  Data rekam medis yang masih disimpan secara konvensional dalam ratusan map di lemari bertingkat membuat pencarian data pasien menjadi lambat dan besar kemungkinan kurang akurat. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka kami tergerak untuk membangun sebuah sistem informasi untuk menyimpan data rekam medik pasien puskesmas. Semua data rekam medik puskesmas yang sebelumnya disimpan secara manual akan dipindahkan ke sistem informasi yang dibangun yang juga mencakup proses otomasi alur pendaftaran ke poli yang diperlukan. Berbeda dengan sistem yang telah ada, sistem rekam medik ini juga dilengkapi dengan kartu pintar pribadi untuk masing-masing pasien dan terintegrasi dengan data pasien dari Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Petugas cukup memindai kartu ini untuk mengakses data rekam medik pasien. Sistem ini dibangun dengan menggunakan pendekatan Waterfall sebagai metode pengembangan perangkat lunaknya. Dengan adanya sistem informasi rekam medis ini data pasien dapat disimpan dengan lebih efisien dan terhindar dari duplikasi data. Pasien yang datang ke puskesmas akan dapat terlayani dengan lebih cepat. Catatan riwayat kesehatannya juga dapat diketahui secara lengkap sehingga diagnosa dokter bisa menjadi lebih akurat. Aplikasi rekam medis terintegrasi ini juga memudahkan proses pencarian data.sehingga dapat meningkatkan kinerja pegawai puskesmas dalam melakukan pengolahan data rekam medis, dan juga obat-obatan. Selain itu resiko rusak, hilang, dan duplikasi data rekam medik pasien juga akan dapat diminimalisir. Aplikasi rekam terintegrasi ini membuat laporan yang ditujukan kepada pimpinan menjadi lebih akurat.