Dual Load balancing menggunakan Algoritma Round-robin pada Cloud Computing

Abstract

Downtime pada cloud computing seringkali memiliki dampak langsung penggunanya. Situs besar dapat kehilangan jutaan dana atau lebih dalam pendapatan setiap menit situs mereka tidak tersedia. Dengan menggunakan server load untuk balancing yang  dimungkinkan untuk memberikan keandalan yang lebih baik karena algoritma load pada balancing digunakan untuk meminimkan kesalahan serta memungkinkan kemungkinan pada peningkatan dan pemeliharaan server tanpa mengganggu layanan yang ditawarkan. Jika server macet dan perlu dimatikan karena pemeliharaan, itu hanya akan menyebabkan penurunan kinerja, sementara layanan masih tersedia di server yang masih aktif. Penyedia layanan perlu menyesuaikan dengan perjanjian tingkat pada sebuah layanan yang menggambarkan batasan untuk layanan yang diberikan, seperti waktu respons, waktu aktif, bandwidth, dll. Karena padatnya komunikasi lintas jaringan dapat berubah dengan cepat sehingga sangat penting bagi penyedia layanan untuk dapat beradaptasi dengan perubahan yang mungkin terjadi karena untuk meningkatkan lalu lintas terhadap server. Load balancing menyediakan kemungkinan untuk menyesuaikan jaringan dengan permintaan yang banyak dan meningkat pada lalu lintas berdasarkan dinamika cloud computing.