HUBUNGAN KEGIATAN BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR

Abstract

Dalam proses melakukan kegiatan pembelajaran di kelas oleh guru dan peserta didik, masih terdapat peserta didik yang hanya duduk, mendengarkan, mengerjakan latihan, kemudian bergegas untuk pulang. Terdapat kegiatan fisik di dalam kelas, namun tidak ada kegiatan mental. Belajar pada dasarnya membutuhkan adanya kegiatan, baik kegiatan fisik maupun kegiatan mental. Dengan kegiatan belajar, peserta didik mampu mengikuti semua rangkaian di kelas dengan benar. Selama kegiatan belajar diperlukan gagasan bertujuan supaya peserta didik dapat memecahkan masalah jika terjadi kesulitan belajar, karena dengan demikian berarti peserta didik sedang berkreativitas. Kreativitas yaitu kamampuan untuk dikembanggkan yang dimiliki setiap orang, bertujuan membuat sebuah inovasi berbentuk orisinil, baik berbentuk gagasan ataupun ide-ide baru maupun karya. Kreativitas itu terpecah menjadi dua yakni kreativitas produk dan kreativitas sikap. Hal yang mampu menjadikan peserta didik menjadi juara itu juga salah satunya dengan kreativitas yang mampu dikembangkan sendiri. Karena dengan kreativitas peserta didik mampu memudahkan dalam menemukan kesulitan belajar di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kegiatan belajar peserta didik dengan kreativitas belajar peserta didik. Penulis memakai metode kuantitatif korelasional. Populasi yang digunakan sebanyak 132 peserta didik, kemudian peneliti menjadikan bagian kecil yang mewakili keseluruhan yang lebih besar yaitu berjumlah 99 peserta didik. Dilihat dari hasil signifikansi diantara kegiatan belajar peserta didik dengan kreativitas peserta didik di SDN Harjasari 01 Kota Bogor, maka hasil perhitungannya yakni thitung ˃ ttabel (2,138 ˃ 1,984) dan kedudukannya bermakna sebesar 0,005 < 0,05, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kegiatan belajar peserta didik dengan kreativitas peserta didik.