Analisis Tingkat Pertumbuhan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Dampaknya terhadap Pembangunan Daerah

Abstract

Jepara salah satu Kabupaten yang diminati oleh PMA yang bergerak dibidang industry pengolahan kayu karena potensinya. Namun beberpa tahun terkahir banyak industri besar PMA yang bergerak dibidang garmen, tektil, tas, dan sepatu yang mulai berdiri. Industri-industri baru tersebut mulai masuk di Jepara pada tahun 2014 seiring tingginya laju pertumbuhan PMA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kegiatan Penanaman Modal Asing (PMA) di Kabupaten Jepara. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif dengan obyek penelitian Penanaman Modal Asing (PMA) yang masuk di Kabupaten Jepara tahun 2010-2016. Hasil yang diperoleh yaitu kegiatan penanaman modal asing di Jepara terus mengalami pertumbuhan. Laju pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2014 sebesar 147,9%.  Selama kurun waktu 7 tahun sejak 2010 hingga 2016, nilai investasi di Jepara mencapai US$ 271.043.300. Selain itu, PMA di Jepara juga memliki kontribusi besar bagi perekonomian daerah dan penyerapan tenaga kerja. Namun, dampak yang ditimbulkan pada home industry terutama perusahaan mebel yang menjadi ciri khas Jepara  mengalami dampak negatif.  Ini disebabkan tenaga kerja yang tersedia lebih banyak memilih bekerja pada pabrik PMA yang ada di Jepara.