Why Does Employee Choose Participatory Performance Measurement?
Abstract
The aim of this research is to investigate why employee choose participatory performance measurement. Munandar (2015) states that employee prefer participatory performance measurement in doing a self-asessment. Beside that, empirical research has shown that participatory performance measurement is an effective performance evaluation system (Roberts, 2003). Furthermore, Islam and Shuib (2005) argued that employee involvement in measures formulation results fair and unbiased measurement. Data collection in this research is using semi structured interview. The sampling method applied here is convenience sampling. Based on interview, the answers for why employee chooses participatory performance measurement is they know how their performance measured. Employee will be more satisfied if they know measures and how measures is aggregated. Another reason for choosing participatory measurement performance is external recognition. Employee will be more satisfied if they get external recognition because employee perceive that external recognition is better than internal recognition. AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki mengapa karyawan memilih pengukuran kinerja secara partisipatoris. Munandar (2015) mengemukakan bahwa karyawan lebih menyukai pengukuran kinerja secara partisipatoris dalam melakukan penilaian evaluasi diri. Di samping itu, penelitian empiris telah menunjukkan bahwa pengukuran kinerja secara partisipatoris adalah sistem evaluasi kinerja yang efektif (Roberts, 2003). Selanjutnya, Islam dan Shuib (2005) berpendapat bahwa keterlibatan karyawan dalam pengukuran hasil dari formula penilaian adalah cukup baik dan tidak bias. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur. Metode sampling yang digunakan adalah convenience sampling. Berdasarkan wawancara, jawaban mengapa pekerja memilih pengukuran kinerja secara partisipatoris adalah mereka mengetahui bagaimana kinerja mereka diukur. Karyawan akan lebih puas bila mereka mengetahui pengukurannya dan bagaimana pengukuran itu disimpulkan. Alasan lain untuk memilih pengukuran kinerja secara partisipatoris adalah pengakuan eksternal. Karyawan akan lebih puas bila mereka mendapatkan pengakuan secara eksternal sebab karyawan berpendapat bahwa pengakuan ekternal lebih baik daripada pengakuan internal.