Pola kepemimpinan TGH. Muhammad Ridwanullah Dalam Mengembangkan Pondok Pesantren Darussalam Bermi

Abstract

Dunia pesantren dan charisma kyai merupakan salah satu fenomena yang menarik untuk dikaji, sebab bagaimana pun keberadaannya memiliki tempat tersendiri dalam masyarakat. Tidak disangkal lagi, khususnya bagi masyarakat Lombok, pondok pesantren dengan segala atributnya pernah menduduki posisi strategis. Pesantren mendapat pijakan sangat besar dan mampu menembus dinding kehidupan. Popularitas pondok pesantren bahkan dimitoskan oleh kharisma kyai dan dukungan santri yang tersebar ditengah kehidupan masyarakat. Corak kehidupan kyai dan santri yang demikian besar membuat pesantren berfungsi multi dimensi kyai tidak hanya berperan sebagai imam di bidang ubudiah dan ritul upacara keagamaan, namun sering pula diminta kehadirannya untuk menyelesaikan perkara atau kesulitan yang menimpa masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode peneltian kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada TGH. Ridwanullah. Dengan pegambilan data lebih banyak menggunakan wawancara intensif dengan subyek penelitian. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa pola kepemimpinan TGH. Muhammad Ridwanullah di pondok pesantren Darussalam Bermi, menggunakan dua pola kepemimpinan, yaitu pola kepemimpinan demokratis dan pola kepemimpinan kharismatik. Berdasarkan hasil peneliitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, Kiyai/Tuan Guru, pengurus, para ustadz, para santri, para peneliti dan semua pihak yang membutuhkan.